GAMBANG
KROMONG ALAT TRADISIONAL SUKU BETAWI
Oleh:
Zikri Sulthoni (NIM: 1140321000012)
Ketika saya sedang melakukan observasi
tentang kebudayaan betawi mengenai alat musik kebudayaan betawi saya melakukan
observasi ke taman mini Indonesia indah. Ketika saya mengunjungi taman mini
Indonesia indah saya langsung menuju ke tempat yang saya tuju yaitu anjungan
betawie.
Ketika saya kesana saya bertemu dengan
seorang penjaga perpustakaan di anjungan tersebut yang bernama bapak Tarmizi[1] beliau
berkata “ketika kita melihat seni kebudayaan betawie melalui alat music kita
sudah tidak heran dengan kata gambang kromong”. Gambang kromong ini adalah alat
tradisional suku betawi gambang kromong ini sekarng di zaman modern sudah
terbagi menjadi dua yang pertama gambang kromong tradisional dan gambang
kromong modern. Kalau gambang kromong modern saut bapak tarmizi berkata “gambang
kromong modern ada tambahan alat music seperti piano, gitar, drum dan bass.beliau
juga berkata kalau zaman sekarang mah kalau mau bikin konser gambang kromong di
Jakarta mah udah susahbuat bikin acara begituan orang lahan nya aja udah ga
ada hahaha”, saut pak tarmizi.
Gambang kromong adalah sejenis alat
musik yang memadukan dari alat musik
gamelan dan alat musik dari tionghoa. Gambang kromong adalah alat musik khas
suku betawie kesenian musik tradisional ini adalah akulturasi dari orang
betawie dan budaya tionghoa. Gambang merupakan alat music yang dibuat dari
sebuha kayu khusus yang bisa menghasilkan bunyi yang halus bila di pukul atau
di mainkan. Bilahan gambang biasanya berjumlah 18 buah dengan ukuran yang
berbeda agar mengeluarkan nada yang berbeda pula. Kromong merupakan alat music
terbuat dari perunggu. Bentuk kromong seperti alat gamelan pada umumnya, jumlah
kromong sendiri biasanya 10 buah.
Gambang kromong ini biasanya dalam
pertunjukannya memainkan tannga nada dengan mengunakan tangga nada pentatonik
cina. Tangga nada tersebut biasa dikenal dengan salendro cina atau salendro
mandalungan. Selain gambang dan kromong, alat music gamelan yang digunakan di
antara nya adalah gong, gendang, suling dan kecrek. Selain itu juga menggunkan
alat music cina sebagai pengisi melodi seperti sukong, tehyan dan kongahyan.
Alat music gambang kromong ini biasanya
dalam pertunjukan nya lagu yang dinyayikan dbawakan oleh penyanyi pria dan
wanita. Lagu yang dinyanyikan biasanya
lagu klasik seperti Mas Nona, Gula ganting, semar gunem, tanjung burung,
mawar tumpah dan lain-lain. Selain lagu klasik juga membawakan lagu pop betawi
seperti lagu jail-jali, stambul, surilang, persi, akang haji, kramat karem,
lenggang kangkung, sirih kuning dan lain-lain.
Dalam perkembangan gambang kromong tidak
hanya di tampilkan secara orkes saja. Kesenian music tradisional ini juga di
gunakan untuk mengiringi berbagai kesenian betawi lainnya seperti tarian tradisional
betawi.**)
**)
hasil wawancara dengan ....., narasumber adalah seorang.... di....
[1]Tarmizi
seorang pekerja di perpustakaan taman mini Indonesia indah yang bertempat di
perpustakaan anjunngan suku betawie. Beliau asli Sumatra yaitu Lampung beliau
merantau ke Jakarta pada tahun 1983 beliau pertama kerja di Jakarta pertama di
cibubur beliau sudah mendalamkan betawie sejak tahun 1989 beliau di tempatkan
kerja di taman mini Indonesia indah pada tahun 2004.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar